Dies Natalis Ke-2, Universitas Ivet Semarang Hadirkan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki

Dies Natalis Ke-2, Universitas Ivet Semarang Hadirkan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki

SEMARANG – Dalam rangkaian acara dies natalis ke 2, Universitas Ivet Semarang mengadakan webinar yang mengundang Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki melalui daring, Kamis, (28/1/2021).

Webinar ini mengusung tema mengembangkan ekonomi mahasiswa pasca pendemi.

Menurut Rektor Universitas Ivet Prof Rustono bahwa kegiatan ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Unisvet. “Menghadirkan Menteri dalam kegiatan Dies Natalis menjadikan suatu kebanggaan tersendiri. Dengan kesibukannya menjabat sebagai menteri, beliau masih bisa meluangkan waktu untuk hadir di tengah tengah kegiatan dies natalis walaupun melalui daring. Kebanggaan ini juga sekaligus menjadi ilmu baru terhadap para entrepreneur muda yang ingin menyerap ilmu dari Menteri Koperasi dan UMKM dan para narasumber,” terangnya.

Selain mengundang Menteri, webinar ini juga mengundang Direktur Utama BNI 46 Royke Tumilar, Ketua HIPMI Jawa Tengah Ferry Hirmawan, dan Dosen Unisvet Prodi Ekonomi Dr Lili Marliyah. “Webinar kali ini mengusung tema mengembangkan ekonomi mahasiswa pasca pendemi dengan harapan agar mahasiswa atau siapa saja yang memiliki usaha dapat bangkit walau bencana sedang melanda. Maka dari itu kegiatan ini merupakan sebuah motivasi dan ilmu pengetahuan baru untuk meningkatkan perekonomian para pengusaha yang ada di Indonesia terkhusus mahasiswa di Unisvet ini,” ujar Rektor Universitas Ivet.

Menkop Teten Masduki menyampaikan terima kasihkepada Universitas Ivet. “Saya mengucapkan banyak terimakasih sudah di undang untuk dapat membagikan ilmu kepada mahasiswa dan sekaligus ucapan selamat kepada Universitas Ivet yang baru merayakan Dies Natalis ke-2. Dengan adanya webinar ini harapannya menjadikan semangat bagi mahasiswa dan para undangan yang hadir untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian di Indonesia,” tandas dia.

Teten Masduki menjelaskan maju atau tidaknya sebuah negara tergantung dari anak muda. Anak muda harus bisa menyiapkan diri untuk bisa mencari inovasi mengembangkan potensi diri untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

Selain mengundang Menteri, webinar ini juga mengundang Direktur Utama BNI 46 Royke Tumilar, Ketua HIPMI Jawa Tengah Ferry Hirmawan, dan Dosen Unisvet Prodi Ekonomi Dr Lili Marliyah. “Webinar kali ini mengusung tema mengembangkan ekonomi mahasiswa pasca pendemi dengan harapan agar mahasiswa atau siapa saja yang memiliki usaha dapat bangkit walau bencana sedang melanda. Maka dari itu kegiatan ini merupakan sebuah motivasi dan ilmu pengetahuan baru untuk meningkatkan perekonomian para pengusaha yang ada di Indonesia terkhusus mahasiswa di Unisvet ini,” ujar Rektor Universitas Ivet.

Menkop Teten Masduki menyampaikan terima kasihkepada Universitas Ivet.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih sudah di undang untuk dapat membagikan ilmu kepada mahasiswa dan sekaligus ucapan selamat kepada Universitas Ivet yang baru merayakan Dies Natalis ke-2. Dengan adanya webinar ini harapannya menjadikan semangat bagi mahasiswa dan para undangan yang hadir untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian di Indonesia,” tandas dia.

Teten Masduki menjelaskan maju atau tidaknya sebuah negara tergantung dari anak muda. Anak muda harus bisa menyiapkan diri untuk bisa mencari inovasi mengembangkan potensi diri untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

Sementara itu Ketua HIPMI Jawa Tengah Ferry Hirmawan menyampaikan untuk menjadi seorang pengusaha harus tau pasar. “Menjadi pengusaha harus memastikan bahwa bisnis yang dipilih memiliki prospek dan memahami peta persaingan dalam usaha tersebut kemudian produk dihasilkan berdasarkan kebutuhan dan trend yang ada di masyarakat (prinsip out-in), dengan begitu maka usaha yang dirintisnya akan jalan dan mampu bersaing”.

“Seperti halnya Jackma pengusaha sukses pendiri perusahaan Alibaba yang di mana pengusaha itu harus memiliki kepecayaan dan jangan merasa takut saat menghadapi tantangan kemudian harus memiliki tim yang baik sebab di setiap uasaha itu tantangan akan selalu ada dan menjadi semakin berat setiap harinya untuk itu perlu adanya sebuah tim yang kuat dan bisa di ajak kerja cerdas dalam pengelolaan sebuah usaha selain itu seorang pengusaha juga harus memiliki sikap optimis dan selalu belajar serta berinovasi untuk mengembangkan usahanya sehingga semakin berkembangnya usaha maka tentunya juga bisa memberikan peluang lapangan kerja yang besar” jelas Ferry Hirmawan.

Ferry Hirmawan juga menyampaikan bahwa HIPMI siap membantu para pengusaha muda.

“Kami siap mendampingi dan membimbing mahasiswa atau pengusaha muda yang ingin membuka usaha sehingga harapannya akan tercetak pengusaha yang handal maka dari itu para pengusaha muda diharapkan bisa bergabung dengan organisasi HIPMI agar terjalin konektivitas tanpa batas baik pada sesama pengusaha dan atau stakeholder lainnya, baik pada lingkup akses modal dan pemerintah,” tandas dia.